1. Terlalu sering mencuci muka
Wajah yang kotor seringkali dianggap sebagai penyebab jerawat, padahal belum tentu juga. Justru mencuci muka terlalu berlebihan dapat membuat wajah kehilangan minyak alami kulit, mendorong kulit memproduksi minyak lebih banyak lagi. Hal itu kemudian hanya akan memicu jerawat.
Mencuci muka cukup hanya dua kali. Gunakan air hangat dan sabun pembersih muka yang ringan. Hindari menggunakan kain waslap saat mencuci muka, cukup gunakan jari untuk membantu meratakan sabun pembersih.
2. Memencet jerawat
Tindakan ini hanya akan menyebabkan masalah lebih lanjut. Memencet jerawat hanya akan menekan sumbatan pori ke bagian kulit yang lebih dalam, sehingga menyebabkan bekas jerawat. Memencet jerawat hanya akan membuat proses penyembuhan berlangsung lebih lama.
Gunakan obat jerawat langsung pada lokasi jerawat yang akan menghentikan jerawat hingga akhirnya akan semakin mengecil. Tangan sebaiknya seminimal mungkin menyentuh wajah yang berjerawat, sebab minyak dari tangan dapat menyumbat pori-pori yang hanya akan memperparah jerawat.
3. Menggunakan ponsel yang kotor
Ponsel yang baru selesai dipakai menelepon akan terkena minyak dan keringat. Apalagi jika tekanan pada pipi kemudian memicu jerawat pecah. Jika kotoran tersebut tidak dibersihkan sebelum digunakan kembali, maka akan kembali ke kulit wajah beserta bakteri yang sudah berkembang. Jangan malas membersihkan layar ponsel. Sebagai alternatif, gunakan ear phone atau fasilitas lain yang memungkinkan wajah tidak menempel pada ponsel.
4. Produk rambut yang menetes pada wajah
Jauhkan minyak rambut, gel atau produk rambut lain dari dahi atau bagian wajah lainnya, karena dapat memicu timbulnya jerawat. Sebab, produk-produk tersebut dapat menyumbat pori-pori. Hindari produk rambut yang mengandung banyak minyak dan cuci rambut dengan teratur.
5. Menggunakan make-up berlebihan
Jangan pakai make-up secara berlebihan. Obat jerawat sebaiknya digunakan sebelum menggunakan make-up, kemudian dibersihkan menjelang tidur.
Untuk kulit berjerawat, pilih make-up dengan label bebas minyak dan tidak menyebabkan komedo (non-comedogenic). Ada pula jenis make up yang membantu menyembunyikan jerawat.
6. Terlalu banyak konsumsi makanan manis dan diproses
Beberapa jenis makanan diduga berkaitan dengan jerawat, yaitu makanan manis dan diproses seperti biskuit, keik, roti dan pasta putih, serta keripik kentang . Selain itu, makanan dari produk susu juga diduga memiliki pengaruh yang sama terhadap risiko berjerawat. Meski, hingga kini belum diketahui makanan penyebab jerawat secara pasti.
7. Kurang telaten mengobati jerawat
Proses penyembuhan jerawat membutuhkan waktu beberapa minggu. Jerawat tidak dapat diharapkan segera menghilang hanya dalam satu hari. Jika obat bebas untuk jerawat tidak dapat mengatasi dalam waktu 2-4 minggu, sebaiknya segera hubungi dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut.
Jadi sudah tahu kan kebiasaan apa yang dapat memicu jerawat? Yuk hindari semua itu untuk wajah mulus dan bersih yang didambakan.